Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PGPAUD 2019

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanaan proses belajar mengajar yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan evaluasi agar anak menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal. Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan profesional mengajar.

Download Laporan PKM PG PAUD 2019/2020

Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan anak, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan anak melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merefisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan managerial yang harus dilakukan secara profesional. Sebab yang anak terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya.

Kemampuan mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki guru. Mengajar merupakan suatu keahlian professional seseorang yang harus dibentuk melalui sebuah proses yang terencana dengan baik dan sistematis, yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mantap.

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula.

Melalui mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), guru yang menjadi mahaanak S1 PGPAUD dibekali dengan kemampuan mengelola pembelajaran secara efektif. Kompetensi yang diharapkan pada mata kuliah ini agar mahaanak mampu meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang pengajar dan pendidik. 

Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya untuk melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan. Refleksi adalah kegiatan berfikir dan berdialog dengan diri sendiri tentang perilaku mengajar yang telah, sedang, dan yang telah dilakukannya. Dengan melakukan refleksi kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki sehingga hasil belajar anak meningkat.

B. Tujuan Mengikuti PKM
Adapun tujuan dalam mengikuti Mata Kuliah PKM, yaitu :
1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk meningkatkan kualitas Mahaanak dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
4. Untuk meningkatkan kualitas Mahaanak dalam keguruan sebagai pendidik yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi.

C. Manfaat Mengikuti PKM
Mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan secara profesional. Untuk mencapai kompetensi tersebut, mahaanak dilatih dan dibekali melalui praktek PKM sehingga mahaanak memiliki kebiasaan dan kemampuan menyelenggarakan program pembelajaran mulai dari mempersiapkan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki pembelajaran di sekolah berdasarkan keilmuan bidang studi dan kependidikan keguruan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dari kegiatan praktek PKM yang dilakukan mahaanak dapat memetik manfaat, sebagai berikut :
1. Memiliki penganlaman dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh melalui praktek tindak mengajar.
2. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemah diri sendiri dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
3. Memiliki kemampuan untuk menganalisa karakteristik dan kebutuhan belajar anak.
4. Memiliki kemapuan untuk menyusun RKH dengan memeperhatikan karakteristik kebutuhan anak
5. Terbiasa dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dengan mengacu pada RKH.
6. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran derdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

D. Manfaat Melakukan Refleksi Diri
Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan seorang guru adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat kelebihan dan kelemahan dalam proses mengajarkan materi kepada peserta didik, apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki.
2. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada:
3. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar.

BAB II
TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menebalkan kata bendera, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.

b. Penyebab kelemahan karena :
Pada kegiatan menebalkan kata bendera, cara menjelaskan pelaksanaan kegiatan terlalu cepat sehingga masih banyak anak-anak yang kebingungan dalam mengerjakan tugas.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan menghitung gambar bendera.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Saya menerapkan pendekatan tematik terpadu dan menarik terutama dalam mengajarkan kepada anak-anak tentang menghitung gambar bendera. Selain anak-anak menyukainya cara ini juga dapat mengembangkan kognitif anak.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata ada salah satu anak yang datang terlambat dan takut masuk kelas.

f. Rencana saya berikutnya adalah :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara perlahan. Selain itu saya akan tetap menggunakan pendekatan tematik terpadu.
2. Pertemuan 2
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menunjukan huruf abjad dari kata perisai burung garuda, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pada kegiatan menunjukan huruf abjad dari kata perisai burung garuda, kegiatan pengembangan terjadi dalam iklim yang tidak kondusif.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan mewarnai gambar perisai burung garuda.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Saya menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan karakteristik anak.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata ada salah satu anak yang sudah pandai berhitung sehingga dapat membantu teman-temannya yang belum mengerti.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya :
Rencana saya akan mengkondisikan kelas agar lebih kondusif. Selain itu, saya kana tetap menerapkan ragam kegiatan yang sesuai dengan karakteristik anak.

3. Pertemuan 3
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan bercerita, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.


b. Penyebab kelemahan karena :
Pada kegiatan bercerita, cara menjelaskan pelaksanaan kegiatan terlalu cepat sehingga masih banyak anak-anak yang kebingungan pada saat mengerjakan tugas.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan mewarnai gambar garuda.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah : 
Ternyata ada salah satu anak yang tidak membawa alat untuk mewarnai namun ada temannya yang dengan senang hati mau meminjamkannya.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara perlahan dan menunjukan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada anak.

4. Pertemuan 4
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menyebutkan kata bendera, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.

b. Penyebab kelemahan karena :
Pembelajaran belum berorientasi pada kebutuhan anak.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan menggambar bendera.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Menggunakan prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata ada salah satu anak yang bingung saat menghubungkan gambar bendera dengan tiang bendera sehingga mengundang tawa anak-anak lainnya.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya adalah :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada kebutuhan anak.

5. Pertemuan 5
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menyebutkan huruf, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksananaan kegiatan yang tidak sistematis.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan menyusun puzzle.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Peka terhadap kesalahan berbahasa anak.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata ada salah satu anak mengantuk sehingga mengundang tawa anak-anak lainnya.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara sistematisdan logis.

6. Pertemuan 6
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menyebutkan huruf, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pada kegiatan menyebutkan huruf, cara menjelaskan pelaksanaan kegiatan terlalu cepat sehingga masih banyak anak-anak yang kebingungan pada saat mengerjakan tugas.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan menyusun puzzle.

d. Penyebab kelebihan karena : 
Saya menerapkan strategi yang bervariasi dan menarik terutama dalam mengajarkan kepada anak-anak tentang menyusun puzzle. Selain anak-anak menyukainya cara ini juga membantu anak dalam berfikir memecahkan masalah.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah : 
Ternyata ada salah satu anak yang selesai mengerjakan tugas lebih cepat.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya adalah :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara perlahan dan menggunakan media yang lebih sesuai dengan usia anak. Selain itu saya akan tetap menggunakan kegiatan yang bervariasi.

7. Pertemuan 7
a. Kelemahan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam kegiatan menyebutkan huruf vokal, anak-anak tampak merasa bosan sehingga mereka mengerjakan dengan lambat dan banyak yang tidak selesai.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pada kegiatan menyebutkan huruf vokal, kegiatan berlangsung secara klasikal dan didominasi oleh guru sehingga anak-anak kesulitan pada saat menyelesaikan tugas.

c. Kelebihan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan membilang lambang sila pancasila.

d. Penyebab kelebihan saya karena :
Saya menerapkan strategi yang bervariasi dan menarik terutama dalam mengajarkan kepada anak-anak tentang membilang lambang sila pancasila. Selain anak-anak menyukainya cara ini juga menanamkan sikap cinta tanah air..

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata hampir semua anak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

f. Rencana proses pembelajaran berikutnya :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara perlahan, penataan kelas yang variatif, serta mengadakan tanya jawab dengana anak-anak. Selain itu saya akan tetap menggunakan kegiatan yang bervariasi.

8. Pertemuan 8
a. Kelemahan saya selama proses pembelajaran adalah :
Pada pertemuan kedelapan ini tidak di temukan masalah yang cukup berarti, semua anak-anak mampu menyelasikan tugas yang diberikan dengan baik dan tepat waktu.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
-

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Anak-anak merasa senang terutama pada kegiatan mewarnai gambar.

d. Kekuatan tersebut terjadi karena :
Penataan kelas dilakukan secara variatif, mengadakan tanya jawab dengan anak-anak, sehingga anak-anak tidak merasa bosan.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ternyata semua anak dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.

f. Rencana saya berikut adalah :
Rencana saya akan melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara perlahan dan menggunakan media yang lebih sesuai dengan usia anak. Selain itu saya akan tetap menggunakan kegiatan yang bervariasi.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Secara umum kelemahan proses pembelajaran yang saya lakukan adalah :
Dalam kegiatan menyusun puzzle, kegiatan pengembangan belum berjalan efektif, kelas masih ribut, anak-anak sering keluar masuk kelas.

2. Secara umum penyebab kelemahan proses pembelajaran adalah :
Puzzle yang digunakan tidak sesuai dengan jumlah peserta didik, sehingga mereka harus bergantian dalam melakukan kegiatan ini.

3. Secara umum kelebihan proses pembelajaran yang saya lakukan adalah :
Mampu mengaitkan tema yang sedang dipelajari dengan lingkungan sekitar serta merangsang anak untuk berfikir memecahkan masalah melalui penugasan yang berlapis dan berulang.

4. Secara umum penyebab kelebihan proses pembelajaran adalah :
Memanfaatkan benda-benda dilingkungan sekolah yang sesuai dengan tema pembelajaran. Hal ini membuat anak mampu mengenal benda-benda di lingkungan sekitar serta menanamkan sikap cinta tanah air.

5. Secara umum perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan adalah :
Merancang kegiatan pengembangan, melaksanakan kegiatan pengembangan berdasarkan RKH yang telah disusun, melakukan refleksi, melaksanakan kegiatan pengembangan, serta memanfaatkan temuan hasil refleksi untuk perbaikan kegiatan berikutnya.

B. Saran
1. Guru harus mampu memahami karakteristik peserta didik.
2. Guru harus mampu memahami cara belajar anak usia dini.
3. Guru harus mampu memahami kemampuan awal peserta didik termasuk kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi.
4. Menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai tingkat kebutuhan anak usia dini.
5. Rencana Kegiatan Harian (RKH) disusun secara berurutan dan operasional dari mulai masuk kelas sampai kegiatan penutup.
DAFTAR PUSTAKA
Masitoh, dkk. 2009. Kurikulum dan Bahan Belajar TK. Jakarta : Universitas Terbuka.

Nugraha, Ali. 2010. Panduan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Jakarta : Universitas Terbuka.

Nurbiana, Dhieni, dkk. 2008. Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universitas Terbuka. 

Otib, Hidayat. 2008. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta : Universitas Terbuka.

Rachmawati. 2008. Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sujiono, dkk. 2008. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka. 

Waseso, dkk. Metode Pengembangan Seni. Jakarta : Universitas Terbuka.

Widia, Pekerti, dkk. 2009. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka.