Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Modul Sumber Belajar Penunjang PLPG Kompetensi Profesional Mata Pelajaran Guru Kelas Unit I Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sudah sering anda dengar dan bahkan telah menggunakannya setiap hari. Akan tetapi, sebagian besar belum memahami secara menyeluruh setiap aspek kebahasaan yang dituangkan dalam satu kesatuan yang mendukung penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Kiranya uraian Modul Sumber Belajar Penunjang PLPG Kompetensi Profesional Mata Pelajaran Guru Kelas Unit I Bahasa Indonesia dapat membantu memberikan pencerahan sesuai Kompetensi Inti, yakni menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Bahan ajar Sumber Belajar Penunjang PLPG Kompetensi Profesional Mata Pelajaran Guru Kelas Unit I Bahasa Indonesiater diri atas enam unit yang merupakan penjabaran dari indikator keberhasilan. Setelah mempelajari modul Sumber Belajar Penunjang PLPG Kompetensi Profesional Mata Pelajaran Guru Kelas Unit I Bahasa Indonesia, anda diharapkan mampu:
  1. menjelaskan hakikat bahasa Indonesia melalui ilustrasi kasus, 
  2. mengemukakan hakikat pemerolehan bahasa melalui ilustrasi kasus. 
  3. mengkategorikan penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat, 
  4. menyusun huruf miring yang benar dalam kalimat melalui ilustrasi,
  5. menerapkan penggunaan tanda baca yang benar (koma, titik dua, dan tanda seru) melalui sajian kalimat,
  6. menjelaskan pengertian menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa, 
  7. menjelaskan tujuan menyimak,
  8. menjelaskan strategi menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa,
  9. menjelaskan pengertian berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa,
  10. menjelaskan tujuan berbicara,
  11. menjelaskan strategi berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa,
  12. menjelaskan pengertian keterampilan membaca,
  13. menjelaskan jenis-jenis membaca,
  14. mempraktikkan jenis-jenis membaca melalui proses membaca,
  15. menjelaskan pengertian keterampilan menulis,
  16. menjelaskan jenis-jenis menulis,
  17. mempraktikkan jenis-jenis menulis melalui proses menulis,
  18. menjelaskan pengertian sastra,
  19. menjelaskan tujuan sastra,
  20. mengaplikasikan manfaat sastra sebagai suatu keterampilan berbahasa,
  21. menganalisis jenis-jenis sastra Indonesia, 
  22. menentukan tema puisi, 
  23. melengkapi puisi yang rumpang, 
  24. mengubah puisi menjadi prosa,
  25. menjelaskan apresiasi sastra secara reseptif, dan
  26. menjelaskan apresiasi sastra secara produktif.

Setiap aktivitas menggunakan bahasa, tidak ada peradaban tanpa bahasa. Pernyataan tersebut menunjukkan betapa pentingnya peranan bahasa bagi perkembangan manusia dan kemanusiaan. Apakah penanda khusus bahasa manusia sebagai alat komunikasi yang membedakan dengan alat komunikasi yang lain? Secara umum, komunikasi dibedakan atas komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. 

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bunyi -bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang merujuk pada bahasa tertentu, misalnya bahasa Indonesia atau bahasa yang lain. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia melainkan menggunakan alat-alat/tanda misalnya dengan gerakan jari tangan, ekspresi wajah, menggunakan benda-benda tertentu.

Perlu pula diperhatikan bahwa tidak semua ujaran atau bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia dapat dikatakan bahasa, karena ujaran dapat dikatakan sebagai bahasa apabila mengandung makna. Perhatikan kata [kelinci], [hotel], [sakit], adalah contoh kata yang mempunyai makna dan dapat disebut bahasa. Lain halnya [dskhj], [ahjgt], merupakan contoh bunyi yang tidak bermakna atau bukan bahasa.

Demikian uraian singkat tentang Modul Sumber Belajar Penunjang PLPG Kompetensi Profesional Mata Pelajaran Guru Kelas Unit I Bahasa Indonesia, untuk info selanjutnya bisa di download pada link berikut ini: