Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 6 Tema 2 Halaman 78, 79


kunci jawaban tema 2 kelas 6 subtema 2 pembelajaran 4

Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 6 Tema 2 Halaman 78, 79 - Pembelajaran Kelas 6 Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Pembelajaran 4 Terdiri dari Mata Pelajaran PPKn dan Bahasa Indonesia.

Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar di kelas 6 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2018.

Dalam Pembelajaran 4 Subtema 2 Tema Persatuan dalam Perbedaan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa secara mandiri. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut ini kami bagikan alternatif kunci jawaban soal yang terdapat pada halaman 78, 79.

Baca Juga :


Tema 2 Kelas 6 Subtema 2 Pembelajaran 4

Tahukah kamu? Para pahlawan juga bersatu dan bekerja sama melalui cara diplomasi dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan kemerdekaan bangsa kita!

Ayo Membaca

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Amati gambar dan baca teks dalam hati.

Perjanjian Linggarjati (15 November 1946-25 Maret 1947)

Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947.

Hasil Perundingan :

1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.

2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.

3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Common- wealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Pelanggaran Perjanjian :

Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini.

Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.

Perjanjian Renville (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)

Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

Hasil Perundingan :

1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.

2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.

3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Perjanjian Roem-Roijen (14 April 1949 - 7 Mei 1949)

Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.

Hasil Pertemuan :

1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.

2. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.

3. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.

Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949 - 2 November 1949)

Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) :

1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.

2. Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.

3. Akan dibentuk Uni Indonesia- Belanda.

4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.

5. Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

Kunci Jawaban Tematik Tema 2 Kelas 6 Halaman 78

Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Kamu akan dibagi atas 3 kelompok.

1. Kelompok A akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Linggarjati.

2. Kelompok B akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Renville.

3. Kelompok C akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen.

Presentasikan peta pikiran yang telah kamu buat di depan kelas!

Peta Pikiran tentang Perjanjian Linggarjati.

kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 78 Peta Pikiran tentang Perjanjian Linggarjati

Alternatif Jawaban :

Apa : Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia.

Mengapa : Karena untuk memperjelas status kemerdekaan Indonesia.

Siapa : Indonesia dan Belanda

Bagaimana : Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura, Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949, Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS)., Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Common- wealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Kapan : 15 Nopember 1946 - 25 Maret 1947

Di mana : Linggarjati, Jawa Barat

Peta Pikiran tentang Perjanjian Renville.

kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 78 Peta Pikiran tentang Perjanjian Renville

Alternatif Jawaban :

Apa : Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Mengapa : Sebagai ppaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui perjanjian.

Siapa : Indonesia dan Belanda

Bagaimana : Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia, Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda, TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Kapan : 08 Desember 1947 - 17 Januari 1948

Di mana : Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Peta Pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen.

kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 78 Peta Pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen

Alternatif Jawaban :

Apa : Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. 

Mengapa : Untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag. 

Siapa : Indonesia dan Belanda

Bagaimana : Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB, Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta, Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.

Kapan : 14 April 1949 - 7 Mei 1949

Di mana : Hotel Des Indes, Jakarta.

Kunci Jawaban Tematik Tema 2 Kelas 6 Halaman 79

Ayo Mencoba

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu dan kelompokmu telah merancang naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan.

Apa makna persatuan dan kesatuan menurut pendapatmu?

Dengan bersatu kita dapat melakukan banyak hal dan dapat bekerja sama mencapai tujuan bersama.

Apa contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

Contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menciptakan suasana rukun, melaksanakan tanggung jawab, saling menghormati antarsesama, mematuhi peraturan yang berlaku, saling tolong-menolong dengan sesama, menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat.

Apa manfaat dari persatuan dan kesatuan?

Manfaat persatuan dan kesatuan yaitu dapat mempermudah pekerjaan, dapat mencapai tujuan yang diharapkan, persatuan dan kesatuan dapat membawa kebaikan.

Demikianlah Artikel yang Berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 6 Tema 2 Halaman 78, 79

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga kunci jawaban tematik kelas 6 tema 2 Subtema 2 pembelajaran 4 ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca di manapun berada.

Artikel yang sedang anda baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 6 Tema 2 Halaman 78, 79 dengan alamat link https://www.sanjayaops.com/2019/08/kunci-jawaban-tema-2-kelas-6-halaman-78.html.