Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Selamat berjumpa sahabat sanjayaops dimanapun berada, pada kesempatan ini, sanjayaops akan ebrbagi informasi tentang cara meningkatkan literasi perpustakaan di sekolah dasar. kata kunci untuk review artikel ini adalah literasi, sekolah dasar. selamat membaca.
Judul : Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Link : Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Rekomendasi Bacaan
Judul : Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Link : Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Rekomendasi Bacaan
Bentuk-Bentuk Kegiatan untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Perpustakaan di SD
Pemanfaatan perpustakaan dan sudut baca sekolah bertujuan untuk meningkatkan kecakapan literasi perpustakaan (library literacy) peserta didik. Kecakapan literasi perpustakaan meliputi:
- Pengetahuan tentang fungsi perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dan koleksi informasi yang bermanfaat dan menghibur.
- Kemampuan memilih bahan pustaka yang sesuai jenjang dan minat secara madiri.
- Kemampuan tentang bahan pustaka sebagai produk karya penulisan yang diciptakan melalui proses kreatif.
- Pengetahuan tentang etika meminjam bahan pustaka dan berkegiatan di perpustakaan.
Alternatif bentuk-bentuk kegiatan untuk meningkatkan literasi perpustakaan sesuai jenjang di SD adalah:
Jenjang SD Kelas Rendah
- Tenaga perpustakaan menjelaskan jenis bahan pustaka (buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku refrensi dan sumber belajar lain. hal ini bertujuan agar peserta didik mengetahui ragam bahan pustaka.
- Tenaga perpustakaan menjelaskan cara mncari bahan pustaka yang sesuai dengan jenjang peserta didik melalui beberapa fitur bacaan seperti proporsi teks bacaan, jenis buku dan tempat pemajangan buku. Hal ini bertujuan agar peserta didik mengetahui koleksi perpustakaan yang sesuai dengan jenjang kelasnya.
- Pustakawan atau tenaga perpustakaan memperkenalkan nama penulis buku dan ilustrator ketika membacakan buku dan menjelaskan profesi keduanya. Mengadakan jumpa penulis dan ilustrator. peserta didik membuat buku sederhana dan mengilustrasikannya. Hal ini bertujuan agar peserta didik memahami tentang buku dan proses kreatif pembuatnya.
- Pustakawan atau tenaga perpustakaan menjelaskan etika menggunakan koleksi buku perpustakaan da beraktivitas di perpustakaan. Hal ini bertujuan agar peserta didik memahami etika menggunakan koleksi perpustakaan.
Jenjang SD Kelas Atas
- Pustakawan atau tenaga perpustakaan menjelaskan perbedaan jenis bahan pustaka (buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku refrensi dan sumber lainnya. Pustakawan atau tenaga perpustakaan menjelaskan jenis buku bacaan ( buku bergambar, buku berilustrasi, komik, majalah anak, novel anak dll. Pustakawan atau tenaga perpustakaan menjelaskan ragam genre buku bacaan (ceerita rakyat, fabel, fantasi, biografi, dll). Hal ini bertujuan agar peserta didik SD kelas tinggi dapat memahami ragam bahan pustaka.
- Peserta didik memili bahan pustaka yang sesuai jenjang dan minat secara mandiri, hal ini bertujuan agar peserta didik mengetahui koleksi perpustakaan yang sesuai jenjang. Peserta didik dapat memilih buku secara mandiri dengan bantuan katalog atau sarana temu kembali yang lainnya.
- Peserta didik mengenali nama penulis, ilustrator dan editor buku secara mandiri. Peserta didik mewawancarai penulis, ilustrator dan editor buku untuk mengenal lebih jauh tentang profesi mereka dan proses kreatif pembuat buku.
- peserta didik membuat buku bergambar atau berilustrasi atau cerita pendek, majalah anak, dll secara individual atau kolaboratif. Hal ini bertujuan agar peserta didik memahami proses kreatif pembuat buku atau bahan perpustakaan.
- Pustakawan atau tenaga perpustakaan menjelaskan etika meminjam koleksi perpustakaan dan etika kegiatan perpustakaan. hal ini bertujuan agar peserta didik memahami etika menggunakan perpustakaan.